Rabu, 07 Juli 2010

Kata ganti orang pertama

Kata ganti orang pertama

(i.e. "saya", "aku", dan sebagainya)

[JAP] "watashi"
--> kurang lebih sama dengan "saya" di bahasa indonesia. Konotasinya netral;
bisa di gunakan baik oleh pria maupun wanita.

[JAP] "watakushi"
watakushi - sama dengan "watashi"
--> kata ganti sangat formal;
biasa di ucapkan oleh politisi / orang yang memiliki kedudukan sosial yang tinggi di masyarakat.

[JAP] "atashi"
"atashi" sama dengan "watashi"
--> kata ganti "saya", khusus di gunakan oleh wanita. Lebih informal dari pada "watashi"

[JAP] "atakushi"
"atakushi" - sama dengan "watashi"
--> bentuk lebih formal dari "atashi" merupakan bentuk feminin dari "watakushi"

[JAP] "boku"
--> mirip seperti "aku" dalam bahasa Indonesia. Umumnya hanya di gunakan oleh pria. Walaupun tokoh-tokoh wanita seperti Ayu Tsukimiya dan Hiyori Kusakabe juga memakai kata ini untuk menyebut diri mereka.

[JAP] "ore"
--> penggunaannya mirip kata "gue" dalam bahasa gaul Indonesia. HANYA di gunakan oleh pria dalam pergaulan;
tendensinya lebih kasar dari pada "boku" dan cenderung meninggikan diri sendiri.

[JAP] "washi"
--> yang ini hanya di gunakan oleh orang-orang tua

[JAP] "ware"
--> artinya sama dengan "saya", IMO, penggunaannya tak jauh berbeda di bandingkan dengan "watashi"

DRAJAT KESOPANAN
berhubung kesopanan adalah hal yang sangat menentukan dalam bahasa dan budaya Jepang (di samping situasi di mana diskusi berlangsung).
Maka berikut ini saya mengurutkan kata ganti di atas berdasarkan nilai kesopanannya, urutannya kurang lebih sebagai berikut :

1. Watakushi : Atakushi
(sangat sopan)
2. Watashi : Washi : Ware
(sopan, tapi umum juga di gunakan dalam keseharian)
3. Atashi : Boku
(informal)
4. Ore
(sangat informal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar